Filipina Klaim Rebut Kembali Marawi, Pendukung ISIS Terdesak

Warga Marawi Filipina pasca serangan teror kelompok pro-ISIS baru-baru ini.
Sumber :
  • Reuters/Erick de Castro

VIVA.co.id – Militer Filipina mengklaim bahwa mereka telah berhasil merebut kembali Kota Marawi dari kelompok militan – yang disebut berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan al-Syam atau ISIS. Dalam serangan terbuka disebutkan lebih dari 100 orang harus tewas.

Dilansir BBC, 29 Mei 2017, kelompok militan disebut kini hanya mengontrol sebagian kecil wilayah Marawi di Filipina Selatan itu. Namun diketahui masih terjadi sejumlah perlawanan.

Diketahui bahwa 19 warga sipil juga meregang nyawa setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte menetapkan status darurat militer di Marawi. Sebagian besar warga sudah mengungsi namun masih ada sekitar 2000 penduduk yang tak bisa keluar dari wilayah tersebut.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina Brigjen Restituto Padilla mengatakan bahwa pasukan militer negaranya kini hampir rampung mengendalikan wilayah tersebut. Dia mengatakan bahwa 18 anggota tentara juga tewas dalam operasi militer tersebut.

Sementara lebih dari 61 pejuang Maute yang menjadi sekutu militan disebutkan telah tewas. Diketahui bahwa kelompok militan juga masih menawan sejumlah sandera termasuk seorang pastor dan jemaatnya dari gereja di Marawi. (ren)