WNI Asal Bekasi, Istri Pentolan Teroris Marawi Ditangkap

Militer Filipina mengibarkan bendera Filipina di kota Marawi.
Sumber :
  • REUTERS/Romeo Ranoco

VIVA – Seorang warga negara Indonesia atau WNI bernama Minhati Madrais (36) ditangkap oleh otoritas di Filipina di Steele Makers Village, Kota Illigan, Provinsi Lanao Del Norte, Filipina sekira pukul 09.30 waktu setempat, Minggu 5 November 2017.

Warga Bekasi, Jawa Barat ini ditangkap beserta enam anaknya yakni 4 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.

"Informasi dari counterpart Kepolisian Cagayan de Oro bahwa pada 5 November 2017 sekitar pukul 09.30 WS Tim Gabungan Armed Forces of the Philippines dan Philippine National Police dari ICPO, MIB, ISG, CIDT-Lanao, 4th Mech and 103rd SAC telah melakukan penangkapan terhadap seorang WNI bernama Minhati Madrais beserta enam 6 anaknya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu 5 November 2017.

Rikwanto mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian Filipina, Minhati merupakan istri dari salah satu pimpinan kelompok militan Maute, Omar Khayam Maute yang sebelumnya telah tewas dalam operasi militer Filipina di Marawi.

Rikwanto mengatakan, menurut catatan Imigrasi Filipina, Minhati masuk ke Manila, Filipina pada tahun 2015 lalu. Visa Minhati sudah habis masa berlaku sejak Januari 2017 lalu.

"Beberapa barang bukti yang disita adalah  4 buah blasting cap, 2 buah  detonating cord dan 1 time fuse. Selain itu Minhati juga membawa paspor yang telah habis masa berlakunya," ujarnya.

Saat ini Minhati bersama anaknya berada di kantor polisi Iligan City untuk menjalani pemeriksaan. (mus)