Kakorlantas Sebut Penutupan 19 Pintu Tol Lancarkan Aktivitas Atlet

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa mengatakan, rencana penutupan secara situasional pintu tol saat penyelenggaraan Asian Games 2018 dinilai akan cukup efektif. 

Menurut dia, hal tersebut dapat memperlancar aktivitas para atlet. "Cukup besar pengaruhnya untuk kelancaran. Pasti mengurangi volume yang ada di kapasitas jalan tertentu," ujar Royke di Mapolda Metro Jaya, Senin, 30 Juli 2018.

Royke menuturkan, penutupan tersebut dilakukan situasional saat atlet berangkat dan pulang dari venue. "Itu jamnya tidak jam 6 pagi sampai 9 malam. Itu jam 6 pagi sampai 12 siang. Kemudian selanjutnya sore sampai malam," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Ketika rombongan pagi akan menuju ke venue. Sampai jam 12 ada titik tertentu hanya tol yang menghubungkan Kemayoran-Senayan saja yang pintu masuknya yang kami tutup di jam-jam tertentu."

Jenderal bintang dua ini menegaskan, selama penutupan tersebut masyarakat bisa masuk melalui gerbang pintu tol lainnya. Wacana ini, ia menuturkan, kemungkinan akan diterapkan pada Agustus nanti.

Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berencana menutup sejumlah pintu tol, terutama yang dilintasi oleh atlet dan ofisial Asian Games, dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue dan sebaliknya. Penutupan dilakukan pada saat keberangkatan pada pukul 06.00-17.00 WIB di 10 pintu tol dan kepulangan pada pukul 12.00-21.00 WIB di 9 pintu tol.