Bekasi dan Bogor Minta Operasional KRL Dihentikan Sementara

Ilustrasi penumpang KRL.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi bakal menyasar ke sejumlah sarana publik. Bahkan, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengusulkan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara.

"Permintaan ini sama dengan yang diminta wakil wali Kota Bogor, penghentian sementara KRL," kata Tri, Rabu 15 April 2020.

Menurut Tri, pengusulan ini agar pelaksanaan PSBB berjalan efektif. Karena, hingga sekarang masih banyak pergerakan warga menuju ke DKI dengan memicu kerumunan. "Tapi bisa juga dengan cara pengurangan jadwal," katanya.

Tri mengaku, sangat berharap PT KAI maupun PT KCI agar penerapan PSBB bisa ditopang dengan mempertimbangkan usulan tersebut. Tujuannya agar PSBB bisa berjalan efektif.

"Harapannya apa yang diminta kepala daerah dari Jabodetabek adalah bagaimana PT KAI dan KCI ikut bersama-sama (dalam penerapan PSBB). Kita maunya dihentikan, tapi minimal ada pengurangan jadwal," kata Tri.

Sebelumnya, PSBB oleh Pemerintah Kota Bekasi resmi digelar pada Rabu 15 April 2020. Alhasil, dalam penerapan hari pertama ada 14 titik check point dari 34 titik pemantauan yang diisi sejumlah petugas gabungan.

Penerapan PSBB di Kota Bekasi akan diterapkan hingga 14 hari ke depan.