Banjir Masih Genangi 35 RW, Underpass Kemayoran Belum Bisa Dilalui

Banjir di Kebon Pala
Sumber :
  • Kenny Putra/VIVAnews

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, banjir hanya menggenangi 1,28 persen Rukun Warga (RW) di Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Subejo, jumlah itu sudah mengalami pengurangan dibanding Minggu, 23 Februari 2020. Kemarin, banjir menggenangi 4,6 persen RW. "Saat ini, genangan tersisa tinggal di 1,28 persen RW," ujar Subejo di Jakarta.

Subejo menyampaikan, secara spesifik, ada 35 RW yang digenangi banjir, dengan rincian 26 RW di Jakarta Utara dan sembilan RW di Jakarta Timur. Titik-titik genangan lain yaitu, Jalan Raya Cilincing (Babek TNI) dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter, Jalan Boulevard Barat dengan ketinggian sepuluh sentimeter.

"Untuk di wilayah Jakarta Pusat, banjir di underpass Kemayoran dipastikan telah surut, namun belum dapat dilintasi kendaraan lantaran proses pembersihan masih dilakukan," ujar Subejo.

Subejo mengemukakan, ketinggian banjir di 35 RW yang masih tergenang berkisar antara 10 hingga 30 sentimeter, juga 70 hingga 100 sentimeter. Pemprov DKI dipastikan mengerahkan petugas-petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan penanganan.

"Untuk penyebabnya sendiri, di wilayah Jakarta Utara karena curah hujan yang tinggi. Sedangkan di wilayah Jakarta Timur tidak hanya karena curah hujan tinggi, tetapi juga karena luapan Kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Mati,” ujar Subejo.