Harga Melonjak, Stok Rempah-rempah di Pasar Santa Kosong

Penjual sayur dan rempah di Pasar Santa, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVAnews / Vicky Fazri (Jakarta)

VIVA – Kepanikan warga akan penyebaran virus corona semakin menjadi. Setelah heboh dengan pembelian masker dalam jumlah banyak kini rempah-rempah juga ikut diburu. Bahkan sejumlah pasar di Jakarta kehabisan stok rempah yang diduga bisa menangkal virus corona.

Salah satunya di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Pantauan VIVAnews, Rabu 4 Maret 2020, terlihat sulit mendapatkan rempah-rempah seperti  jahe, temulawak hingga kunyit lantaran diborong warga. Diketahui, rempah-rempah dapat mengendalikansel yang keluar akibat terkena virus agar tubuh tidak terinfeksi.

Eka (32) pengunjung pasar yang ingin membeli rempah-rempah mengatakan sulit untuk menemukan jahe merah di pasar Santa, dan untuk harganya juga mengalami kenaikan.

“Jahe merah harganya Rp70 ribu. Biasanya saya beli Rp50 ribu, Tapi saya tadi beli tempat biasa bilangnya enggak ada,”. ucap ujar Eka kepada VIVAnews di lokasi.

Sementara itu, Yudi  salah satu pedagang menyampaikan, bahwa untuk harga rempah-rempah mengalami kenaikkan. “Jahe merah Rp60 ribu, jahe Rp40 ribu, kunyit Rp 16 ribu sebelumnya sekarang Rp20 ribu, “kata Yudi.

Dari pandangannya selama berjualan beberapa hari belakangan ini, kata Yudi banyak warga yang ke pasar sengaja untuk membeli rempah-rempah. Ada juga yang memang beli barang kebutuhan seperti sayur dn buah untuk keperluan sehari-hari. Meski demikian, aktivitas jual beli terpantau normal.