Ridwan Kamil Sebut 70 Persen Kasus COVID-19 di Jabar dari Bodebek

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan tim gugus tugas Kota Depok untuk melakukan swab secara massal sesuai dengan standar WHO.

Menurutnya, hal ini sangat penting karena Depok adalah salah satu penyumbang terbesar kasus COVID-19.

“Depok kalau mau sesuai standar WHO, berarti minimal 2.400 orang dites per Minggu. Karena penduduknya 2,4 juta sekian,” katanya pada hari pertama bertugas di Kota Depok, Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca juga: Ridwan Kamil Kerja di Depok, Minta Jemput OTG yang Isolasi di Rumah

Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, jika dalam pelaksanaannya terjadi kendala harap agar segera dikoordinasikan.

“Apakah objek-nya kurang, kalau gitu kan kita cari objeknya yang kita sebut sebagai objek swab,” katanya.

Lalu apakah 90 persen kontak eratnya sudah di-swab dalam 2 hari sejak ditemukan. Sebab itu adalah salah satu syarat yang dikeluarkan WHO. “Standar WHO-nya kan begitu yang sedang kita kejar. Ukuran itu yang tolong diperbaiki ya,” ujar Emil kepada jajaran Pemerintah Kota Depok.

Dalam dua minggu ini, kata Emil, kasus Jawa Barat terus naik. “Nah itu saya temukan hampir 40 persen nya kasus lama,” ujarnya.

Emil mendesak agar hal itu segera dicek apakah kendalanya karena laporan dari Depok yang telat, atau ada kabar server di pusatnya yang memang kurang update.

“Sehingga setiap di-input balik lagi, sehingga yang akhirnya terbaca kasus-kasus yang secukupnya, ada penumpukan kasus lama,” ujarnya.

Intinya, lanjut Emil, ia ingin Depok belajar lagi. “Maaf dari pemerintah pusat sampai daerah semuanya belajar. Nah ini ilmu baru, tapi setelah saya pelajari 34 indikator ini perlu dipenuhi semua, harusnya kita bisa lebih terkendali lah.”

Mantan Wali Kota Bandung ini menegaskan, semua pihak harus saling mengingatkan. “Karena sumbangan dari Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) ini setiap hari antara 60 sampai 70 persen. Itulah kenapa saya berniat memantaunya banyak di Bodebek, sebab penyumbang 60-70 persennya di Bodebek, mohon izin,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan situs resmi pemerintah setempat, jumlah kasus positif saat ini telah mencapai 4.582 orang, sembuh 3.067 orang, dan meninggal dunia 139 orang pada Jumat 2 Oktober 2020

Sedangkan sebelumnya, jumlah kasus positif 4.386 orang, sembuh 3.010 orang, dan meninggal dunia 138 orang pada Kamis, 1 Oktober 2020. Itu artinya telah terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 196 orang, sembuh 57 orang dan meninggal dunia satu orang, dalam waktu satu hari. (lis)

Pada hari ini, Emil seharian bekerja di Kota Depok. Beberapa lokasi yang telah ditinjau langsung di antaranya adalah Labkesda Depok, dan RS Citra Medika.

Rencananya, Emil bakal memantau langsung penanganan COVID-19 di kota tersebut satu hari dalam setiap pekan. Selain Depok, Emil juga akan mengontrol langsung wilayah Bekasi dan Bogor