Saksi Sebut Pelempar Molotov di Masjid Cengkareng Sempat Terbakar

Murdani, saksi pelemparan molotov di Cengkareng.
Sumber :
  • Andrew Tito/VIVA.

VIVA – Murdani, saksi mata peristiwa pelemparan molotov di Masjid Al-Istiqomah, Cengkareng, mengatakan, usai melempar melotov, pelaku Damsuri (54) sempat terkena percikan api di bagian jaket belakangnya.

Kemudian oleh warga, api yang membakar bagian jaket belakang Damsuri langsung menyiram dengan air. Kejadian pelemparan molotov itu diketahui pada Sabtu 26 Desember 2020, sekitar pukul 19.38 WIB.

Baca juga: Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet, Perawat Dinyatakan Negatif COVID-19

"Kejadian pas lagi ramai, pas sebelum salat," ujar Murdani saat ditemui di sekitar lokasi, Minggu 27 Desember 2020.

Menurut Mudani, jika api ini dilempar mengenai asbes Masjid, maka tidak menutup kemungkinan bakal menimbulkan kebakaran. Beruntung lemparan bom molotov tersebut hanya sampai teras masjid dekat pintu masuk utama masjid tersebut.

Melihat api yang sudah berkobar besar, Murdani dan para warga dengan cepat menyiramkan air ke arah korbaran api.

"Dia langsung lempar, mau ke atas, kan ini asbes nih kalau ke atas abis masjid. Api arahnya ke sana, ke halaman dalam masjid (Tunjuk bekas kebakar)," ujarnya.

Sebelumnya, Damsuri (54) melempar bom melotov ke arah masjid Al-Istiqomah Jalan Flamboyan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu 26 Desember 2020 malam.

Ketika itu, jemaah masjid ingin menunaikan ibadah Salat Isya dan pelaku langsung diamankan warga. Warga yang melihat pelaku langsung menangkap pelaku, beberapa diantara warga juga terlihat memukuli pelaku.

Selanjutnya pelaku di jemput di lokasi oleh anggota Polsek Cengkareng Jakarta Barat, dan hingga kini masih dilakukan pemeriksaan intensif.

Kasus pelemparan bom molotov ke dalam masjid tersebut kini di tangani Polres Metro Jakarta Barat.