Ratusan TK di Kota Tangerang Jalani PTM, Begini Mekanismenya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Sebanyak 216 taman kanak-kanak (TK) dan 187 Kelompok Bermain (KB) serta Satuan PAUD Sejenis (SPS) di wilayah Kota Tangerang, sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pelaksanaan itu pun sudah melalui assessment dari Dinas Pendidikan dan pengawas setempat.

"Alhamdulillah sudah melaksanakan pendidikan dengan jenjang TK atau setingkatnya sudah PTM dengan harus memenuhi sejumlah mekanisme dan syarat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Selasa, 16 November 2021.

Untuk jenjang TK dan sejenisnya hanya ada dua tahapan. Dimana, dengan syarat setiap murid yang mengikuti PTM, orangtuanya harus melakukan vaksin COVID-19.

"SOP (standar operasional prosedur)-nya dan  asessment-nya sama. Baik itu jenjang TK, PAUD, SD, dan SMP itu sama dan aturannya sama, orangtua harus sudah melakukan vaksin," ujarnya.

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian, pedagang dan semacamnya pun akan ditutup sementara. Bila nantinya ditemukan kasus maka akan dilakukan penutupan pada kelasnya saja.

Untuk jam pembelajaran TK, akan diterapkan dengan durasi 1 jam 30 menit yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB.

"Mekanisme pembelajaran kita serahkan ke masing-masing sekolah. Dan kalau di area sekolah, permainan di sekolah SD dan SMP belum dizinkan. Tapi kalau anak TK masih di kelas aja dulu lah khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia juga berharap, dilaksanakannya PTM jenjang TK ini anak-anak bisa beradaptasi belajar secara tatap muka dan proses pembelajaran bisa berjalan maksimal lagi.

"Kita berharap anak bisa belajar dan mudah dipahami baik bapak ibu guru yang mengajarnya. Sehingga kualitas pendidkan di Kota Tangerang berjalan dengan harapan," ujarnya.