Setelah PNS, Jokowi Ingin Pelajar Pakai Baju Betawi

Pegawai Pemprov DKI Gunakan Pakaian Adat Betawi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Setelah menjadikan pakaian adat Betawi sebagai baju dinas pegawai Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Joko Widodo akan menerapkannya pula kepada seluruh pelajar di DKI dari tingkat SD sampai SMA.

"Anak-anak sekolah akan dipaksain pakai pakaian Betawi," ujar Jokowi, panggilan akrab gubernur, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 14 Januari 2013.

Jokowi mewajibkan pemakaian baju Betawi untuk menonjolkan karakter khas Betawi sebagai tuan rumah di DKI Jakarta.

"Semua Pegawai Negeri Sipil dari tingkat lurah, camat, wali kota, sampai pemprov, harus pakai baju adat setiap hari Rabu. Bajunya beli sendiri," kata Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu mengatakan, setiap daerah harus memiliki kepribadian yang ditonjolkan, tak terkecuali Jakarta. Mengenakan pakaian adat Betawi dapat menumbuhkan rasa cinta kepada tradisi budaya Betawi, sekaligus sebagai cara untuk melestarikannya kepada generasi muda.

“Jangan sampai generasi muda melupakan kebudayaan-kebudayaan Indonesia. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi,” kata Jokowi.

Petugas TransJakarta sejak Rabu 9 Januari 2013, juga sudah mulai mengenakan pakaian adat Betawi sebagai seragam wajib. TransJakarta sendiri adalah lembaga pengelola layanan angkutan umum massal yang ada di bawah Pemprov DKI Jakarta. (ren)