Kompolnas: PR Kabareskrim Baru, Berantas Korupsi
Rabu, 27 November 2013 - 17:33 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suhardi Alius terpilih sebagai Kabareskrim Polri menggantikan posisi Sutarman yang kini menjabat sebagai orang nomor satu di korps Bhayangkara.
Beberapa tugas penting juga sudah menunggu gebrakan Suhardi Alius, di antaranya penanganan kasus korupsi. "Yang pasti tingkatkan penanganan kasus korupsi dan kejahatan trans nasional," ujar Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan kepada
VIVAnews
, Rabu 27 November 2013.
Edi mengatakan, jika Polri serius menangani kasus korupsi pasti akan lebih hebat dari institusi yang ada. Dia juga meminta Suhardi sebagai Kabareskrim yang baru membuktikan kepada masyarakat jika institusinya tegas dan lebih tajam dalam menangani kasus korupsi.
"Hilangkan keraguan masyarakat jika Polri sulit tangani korupsi. Kami tahu Polri banyak hambatan tangani korupsi karena sistemnya belum terintegrasi dengan jaksa dan pengadilan yang juga harus satu kata yakni berantas korupsi" kata Edi.
Bukan hanya itu, Edi menambahkan jika Kapolri Jenderal Sutarman sudah tepat memilih Irjend Suhardi Alius sebagai Kabareskrim dan Brigadir Jenderal Muhammad Iriawan sebagai penganti Suhardi menjadi Kapolda Jawa Barat.
Prestasi gemilang juga telah terlihat dari Kapolda NTB itu. Di antaranya menangkap mantan Ketua KPK Antasari Azhar, dan membawa pengemplang pajak Gayus Halomoan Tambunan kembali ke Indonesia dari Singapura.
Baca Juga :
Tak sampai di Antasari dan Gayus, Iriawan juga ikut memproses kasus video porno yang melibatkan Ariel, vokalis band Peterpan hingga dipenjara.
Saat menjadi Kapolda NTB, dia juga dapat meredam gejolak sosial yang terjadi di NTB. Contohnya antara rakyat dengan pengusaha pertambangan. Serta meredam terorisme di mana NTB sebagai salah satu sarang teroris.
"Dia juga bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan TNI," kata Edi.