Hari Pertama Puasa, Stasiun Cawang Dipadati Penumpang

Penumpang berebut masuk ke KRL di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Memasuki hari pertama bulan puasa, para karyawan swasta maupun pegawai negeri sipil diberi keringanan pulang lebih awal. Namun, meski diberi keringanan, toh, mereka masih terkendala kemacetan jalan raya serta antrean moda angkutan umum, khususnya kereta listrik (KRL).

Dari pantauan VIVA.co.id, di Stasiun Cawang, Jakarta Timur misalnya. Kepadatan penumpang melebihi dari hari biasa. Bahkan, sejumlah warga pengguna setia moda transportasi KRL mengaku sulit mendapatkan angkutan bebas macet itu.

"Sudah dua kereta, nih mas, dilewatin (karena penuh). Biasanya, kurang dari 10 hingga 15 menit," ujar salah satu pengguna, Aziz Achmirullah, kepada VIVA.co.id, Senin, 6 Juni 2016.

Pegawai swasta PT Sentra Mega Kencana ini mengatakan sudah menunggu dari pukul 16.30 WIB. Sementara, jam pulang kerja khusus hari pertama puasa pukul 16.00 WIB.

Sementara, seorang karyawan BUMN yang bekerja di PT Waskita Karya (Persero) Tbk, juga mengatakan yang sama.

"Besok-besok jam setengah lima sore," tuturnya.

Karyawan tak bersedia disebutkan namanya ini bilang sudah menunggu KRL selama satu jam.

"Kalau selama bulan Ramadan (kami) pulangnya jam empat sore," kata dia. Kedua penumpang tersebut sama-sama menunggu KRL jurusan Bogor, Jawa Barat.