26 Anggota Jakmania Dilepas Polisi, Satu Masih Ditahan

Aksi tabur bunga dan lilin Jakmania sebagai tanda belasungkawa untuk Muhammad Fahreza, yang meninggal akibat dianiaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – TR (19 tahun), suporter klub sepakbola Persija yang kedapatan membawa sebilah celurit saat bentrokan dengan Polisi, Jumat malam, 24 Juni 2016, hingga kini masih berada di Polres Metro Jakarta Pusat.

Keterangan itu disampaikan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 26 Juni 2016. "Ya masih di sini (Polres Metro Jakarta Pusat)," kata dia.

Menurut Kompol Suyatno, sebelumnya sempat ada 27 orang suporter The Jakmania yang dibawa ke Polres Jakpus guna dilakukan pemeriksaan akibat kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Namun, 26 orang sudah dipulangkan dan ada juga yang dijemput orangtuanya karena tidak terbukti melakukan kerusuhan.

Tapi, tidak untuk TR. Pria yang tinggal di kawasan Tangerang itu, hingga kini masih berada di kantor polisi lantaran masih dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya, atas celurit yang dia bawa saat menonton pertandingan sepakbola antara Persija Jakarta dengan Sriwijaya FC.

"Sesuai dengan Undang-undang (UU) Darurat No.12 Tahun 1951, barang bukti yang diamankan satu bilah celurit dan satu buah tas bertuliskan Persija," kata dia. "Diamankan di depan pintu II GBK," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrok suporter sepakbola dengan aparat kepolisian terjadi Jumat malam, 24 Juni 2016. Akibat bentrokan tersebut, puluhan suporter Persija Jakarta, yakni The Jakmania diamankan. Lima orang suporter dan tiga polisi mengalami luka-luka, dua mobil rusak, lima motor dibakar dan sejumlah suporter lain mengalami sesak napas akibat gas air mata dan terinjak-injak.

Baca juga: