Cagub dan Cawagub DKI Harus Tes HIV Hingga Kesehatan Jiwa

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat, sebelum menjalani tes kesehatan di RSAL Dr Mintohardjo Jakarta pada Sabtu, 24 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Tiga pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 hari ini menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta. Sejumlah rangkaian pemeriksaan kesehatan harus dilewati sebagai salah satu syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU DKI). 

Kepala RSAL Mintohardjo, Kolonel Laut Wiweka, mengatakan rangkaian tes diawali dengan penjelasan protokol pemeriksaan oleh ketua tim dan dilanjut dengan penandatanganan persetujuan rikkes atau pemeriksaan kesehatan. Puluhan dokter terlibat dalam rangkaian tes ini.

"Nanti pemeriksaan narkoba dan HIV (human immunodeficiency virus), persetujuan diserahkan ke KPU, menyerahkan berkas data riwayat kesehatan dan obat yang sedang digunakan," kata Wiweka di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu, 24 September 2016.

Kemudian, dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan dengan pengambilan sampel darah, pemeriksaan USG, dan pemeriksaan urine. Pasangan cagub-cawagub juga diminta untuk meminum cairan gula, kesehatan jiwa dengan metode Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), pengambilan darah seusai makan.

"Pemeriksaan kesehatan nanti sesuai urutan masing-masing poli klinik. Lalu menerima surat keterangan telah pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

Hasil tes kesehatan hari ini dapat langsung disimpulkan pada malam nanti. Kemudian akan direkap dengan hasil pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu 25 September 2016 besok.

(ren)