Ahok Ceritakan Pengalamannya Berpolitik Tanpa Uang

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memulai aktivitas kampanyenya hari ini untuk mendatangi acara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Kedatangan Ahok, langsung disambut Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Acara yang dinamai Kopi Darat (Kopdar) Dewan Pengurus Wilayah se-Indonesia ini, Ahok hanya memberikan sambutan sebagai calon gubernur dan bercerita pengalamannya politisi.

Ahok mengatakan, sebagai partai yang baru dibentuk, kader PSI harus menjadi politisi yang sejak awal sudah berniat bekerja untuk kemaslahatan masyarakat. Pengalamannya menjadi anggota DPRD Bangka Belitung ia juga merasakan hal yang sama memulai karier politik dari partai kecil yakni Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).

Sejak menjadi anggota legislatif, dia mengaku banyak berbuat bagi kepentingan masyarakat sehingga dipercaya menjadi Bupati Belitung Timur.

"Saya selalu kasih nomor handphone (ponsel) saya. Asli nomor saya, kita kasih, ngapain jauh-jauh datang nanti kamu SMS sajam nanti saya balas. Ada masalah apa nanti kalau penting saya datang. DPRD enggak bisa berbuat, kita sampaikan ke eksekutif," kata Ahok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 9 April 2017.

Berkat kinerjanya, Ahok melanjutkan, dia dipercayai menjadi kepala daerah lantaran banyak menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ahok mengatakan, cara kampanyenya  sewaktu maju calon Bupati Belitung Timur tidak  dengan membagi kaus atau pun panggung besar untuk menyampaikan program.

"Kalau ada jadi DPRD baik, anda bisa jadi Bupati, Wali Kota di kota anda. Saya sudah kasih contoh juga kampanye rakyat kumpulin duit. Asal jujur, rakyat dukung Anda kok," kata Ahok.