Politikus PDIP Ragu Anies Rangkul Pendukung Ahok-Djarot

Politikus PDIP, Dwi Ria Latifa.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memuji komitmen gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta terpilih versi quick count, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang berjanji merangkul semua golongan saat sah memimpin Jakarta nanti, termasuk warga pendukung Ahok-Djarot.

Tetapi parpol pendukung pasangan Ahok-Djarot itu masih ragu akan komitmen Anies-Sandi. "Sejujurnya, terlepas dari proses demokrasi, ada hal yang agak sedikit keluar dari bayangan saya sebagai orang yang masuk dalam jalur politik pada Pilkada DKI," kata politikus PDIP, Dwi Ria Latifa, dalam Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017.

"Pasca-Pilkada ini apakah betul yang disampaikan Pak Anies tadi ke depan baik-baik saja? Apakah kita bisa adakan acara Jomblo-jomblo Bahagia yang melibatkan semua orang berpartisipasi atau tidak, seperti disampaikan Pak Sandi tadi?" ujar Dwi.

Selama aktif di politik sejak 20 tahun lalu, Dwi menilai Pilkada DKI tahun ini adalah yang paling ngeri-ngeri sedap. Terbentuk friksi-friksi yang sangat tajam dari proses demokrasi itu. "Kalau ILC libur tiga bulan saat Pemilihan Presiden, Pilkada DKI ini libur sampai lima bulan," katanya. "Mungkin ada yang salah."

Karena itu, dia berharap duet Anies-Sandi mampu menghilangkan friksi-friksi itu, sesuai komitmen dan janjinya. "Sebagai bangsa Indonesia, berharap apa yang disampaikan Pak Anies-Sandi untuk kita semua ke depan Pilkada DKI dan daerah lain jangan sampai terjebak seperti Pilkada DKI," ujarnya.

Bagi PDIP, kekalahan di Pilkada DKI akan dijadikan bahan evaluasi dan konsolidasi partai agar ke depan kegagalan itu tidak terjadi lagi. "Namanya proses demokrasi, tentu kami harus hargai, apapun hasilnya," ujar Dwi. 

Sebelumnya, Anies maupun Sandi mengatakan bahwa ke depan keduanya tidak akan membeda-bedakan warga Jakarta, antara pendukung maupun yang bukan, saat memimpin Jakarta nanti. "Ke depan, semua memiliki hak yang sama," kata Anies. (one)