Mayat Korban Tabrak Lari Tergeletak Satu Jam di Jalanan

Foto ilustrasi kecelakaan pemotor di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Andi Kurniawan, warga asal Penggilingan Jakarta Timur ditemukan tak bernyawa di ruas Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Jenazah Andi ditemukan pada pukul 06.00, Kamis, 20 Juli 2017. Saat ditemukan, kondisi Andi cukup parah, terdapat luka berat di bagian kepala, dan diduga luka itu yang menyebabkan kematiannya.

Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satwil Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto, dugaan sementara Andi merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Tapi, penabraknya memilih kabur dan membiarkan jenazah Andi di lokasi.

"Kemungkinan korban ditabrak sepeda motor yang melaju dari arah selatan ke utara," kata Agus.

Menurut Agus, peristiwa tabrak lari tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 04.45 atau satu jam sebelum korban ditemukan.

Sebab, saat kejadian kondisi jalan dalam keadaan sepi. Sehingga tak ada yang melihat kejadian dan pelaku dengan leluasa melarikan diri.

Agus mengatakan, hanya ada sekuriti Perumahan Royal Residence bernama Jaja Miharja (33 tahun) yang berada di sekitar lokasi. Namun, Jaja tidak melihat secara langsung kejadian tersebut.

"Yang melihat kejadian tersebut tidak ada, jadi tidak ada saksi mata. Hanya saksi saja," ujarnya.

Mirisnya, jenazah pria 29 tahun itu, sempat tergeletak selama hampir satu jam di lokasi. Padahal, ruas jalan itu ramai dilintasi pengendara.

Seorang warga setempat bernama Eka mengatakan, sebenarnya ada beberapa orang yang melihat korban tergeletak. Tapi mereka memilih pergi karena takut dijadikan saksi.

"Sebenarnya ada yang lihat, tapi takut jadi saksi," ujar Eka.

Jenazah Andi sudah dievakuasi petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.