Cegah Pencurian Koleksi, Museum Bahari Dijaga Ketat 24 Jam

Museum Bahari di Jakarta Utara.
Sumber :
  • Instragram @noerdhani

VIVA – Pascakebakaran yang melanda Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, kini lokasi tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum yang ingin mencuri barang koleksi museum.

"Kita antisipasi saja. Ya mudah-mudahan tidak ada yang mencuri. Kalau mencuri ya kita tangkap, serahkan ke polisi," kata Kepala Satpol PP Yani Wahyu, di Balai Kota, Rabu, 17 Januari 2018.

Yani mengatakan, penjagaan tersebut juga merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pengamanan yang dilakukan petugas Satpol PP tersebut dilakukan selama 24 jam non-stop.

"Saya diminta melakukan pengamanan terhadap barang-barang atau benda sejarah. Saya sejak pascakebakaran sampai saat ini kita jaga sampai 24 jam agar barang-barang itu aman dari hal-hal negatif," ujarnya.

Meskipun di sekitar gedung tersebut terdapat Closed Circuit Television (CCTV), namun penjagaan menggunakan petugas keamanan harus tetap dilakukan. Sebanyak 150 petugas bersiaga dan dibagi menjadi beberapa sif.

"Dibagi sif, 50, 50, 50. (Penjagaan) sampai parbud (Dinas Pariwisata dan Budaya) selesai melakukan rehabilitasi, kita jaga terus. Nanti kita koordinasi dengan parbud, mereka berapa lama melakukan rehabilitasi," ujarnya.

Seperti diberitakan, Museum Bahari terbakar pada Selasa, 16 Januari 2018. Sebanyak 64 jenis benda koleksi museum hangus dilalap si jago merah. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, diduga terjadi akibat korsleting listrik.