Lihat Komentar di Medsos, Aa Gym: Jangan Dimasukkan ke Hati

Ulama kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Tokoh agama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terus menyoroti maraknya ujaran kebencian yang beredar di sosial media saat ini. Yang terakhir dia meminta agar masyarakat tak lagi saling mengolok dengan julukan cebong dan kampret yang tenar di wilayah perpolitikan RI.

Menurut Aa Gym, masyarakat harus lebih bijak menyikapi sosial media. Karena, di wilayah itu, warga net bisa saja lempar batu sembunyi tangan. 

"Biasanya yang berani di medsos, di darat enggak berani," ungkapnya saat diwawancarai tvOne, Selasa 10 Juli 2018. 

Dia pun mengaku hal tersebut menjadi alasannya untuk eksis di sosmed. Ujaran kebencian tersebut menurutnya harus diluruskan dengan menyebar siar kebaikan. 

"Saya lebih nyaman kalau tidak ikutan (Sosmed). Tapi saya merasa kalau posisi Aa ini, jadi merasa harus ikutan," tambahnya. 

Lebih lanjut Aa Gym pun memberikan tips bijak untuk memberikan komentar atau menangkis ujaran kebencian di sosmed. Salah satunya jangan dimasukan ke hati.  

"Kometar (sosmed) kan tidak selalu baik. Kalau kebaca ya di doain kebaikan, jangan dimasuki ke hati," tegasnya. (ren)