Membahayakan, Balon Udara Jatuh di Sekitar Bandara Adisutjipto

Balon udara di Bandara Adisutjipto.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVA.co.id

VIVA – Dua balon udara ditemukan jatuh di dekat Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Satu balon udara dilaporkan jatuh di lapangan golf Adisutjipto, yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari bandara.

Sedangkan satu balon udara lagi, jatuh di Hotel Grand Quality, Sleman. Lokasi Hotel Grand Quality sendiri, berjarak lebih kurang empat kilometer dari Bandara Adisutjipto.

Kadis Ops Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Feri Yunaldi mengatakan, pada Minggu kemarin, 16 Juni 2019 petugas tower melaporkan adanya balon udara yang terbang di sekitaran area Bandara Adisutjipto. Dari informasi itu, kemudian ditindaklanjuti oleh anggota TNI AU.

Feri menjelaskan, dari penelusuran anggota TNI AU, diketahui balon udara jatuh di area lapangan Golf Bandara Adisutjipto. Penemuan balon udara di sekitar area itu pun, ditegaskan membahayakan penerbangan.

"Kita tahu, di sekitar runway fase paling kritis dalam penerbangan adalah take off dan landing pesawat," ujar Feri, Senin 17 Juni 2019.

Feri menerangkan, pihaknya dan Airnav telah berusaha untuk memfasilitasi balon udara yang oleh sebagian masyarakat menerbangkan balon udara dianggap merupakan tradisi. 

"Kita sudah mencoba memfasilitasi dengan menggelar festival balon udara. Harapannya, festival ini bisa mengakomodir tradisi penerbangan balon udara yang dilakukan oleh masyarakat. Balon udara tetap bisa terbang di festival sesuai dengan ketentuan," urai Feri.

Dari data Airnav diketahui sejak 5 Juni hingga 16 Juni 2019, ada 25 laporan balon udara yang terbang liar. Laporan tersebut, disampaikan pilot baik yang sedang terbang menuju atau meninggalkan Yogyakarta.

"Kita tahu, penerbangan balon udara secara liar sangat mengganggu penerbangan dan bahkan membahayakan. (Balon udara) Bisa menutupi kokpit pesawat. Bisa masuk mesin pesawat, yang menyebabkan mesin mati secara mendadak," ungkap Feri. (asp)