Menhub Minta Antisipasi Festival Balon Udara di Jawa Agar Tak Ganggu Penerbangan Arus Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 3 Bandara Soetta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta agar stakeholder terkait mulai dari pengelola bandar udara, sampai dengan kepolisian untuk bisa mengantisipasi adanya festival balon udara ditengah aktivitas mudik Lebaran. Dimana, festival tahun ini menjadi tradisi masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam memeriahkan suasana Hari Raya Idul Fitri.

"Kita juga lihat bahwa nanti saat hari raya, biasanya ada festival balon udara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, saya minta kepada stakeholder di sana pendekatan dengan imbau masyarakat untuk tidak melakukan penerbangan balon udara secara liar," katanya di Tangerang.

Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Atas Kinerja Polri Amankan Mudik Lebaran

Warga melepaskan balon udara saat mengikuti Java Balloon Festival di Pekalongan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra


Budi meminta agar pihak terkait untuk bisa mengkoordinir lokasi penerbangan festival balon udara, sehingga tidak mengganggu lalu lintas transportasi udara.

"Kita minta koordinir di beberapa tempat, seperti Temanggung, lalu Pekalongan, sehingga tetap dapat kegembiraannya," ujarnya.

Tidak hanya soal balon udara, Menhub juga meminta seluruh pengelola layanan transportasi untuk bisa memitigasi cuaca buruk. Seperti di transportasi udara, ia meminta Angkasa Pura Indonesia, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II untuk terus berkoordinasi dengan BMKG terkait dengan kondisi cuaca.

"Soal mitigasi cuaca, seperti apa yang telah disampaikan, kami minta agar terus berkoordinasi dengan BMKG, sehingga bila ada cuaca buruk bisa dilakukan divert atau pindah ke tempat lain. Apalagi, sekarang koordinasi atau pantauan cuaca bisa dilakukan dengan online, sehingga bisa pantau daerah mana yang cuacanya buruk," jelasnya.

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami
Ilustrasi cuaca panas

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

Asia Selatan dan Tenggara akan menghadapi cuaca panas lebih ekstrem. Gelombang panas juga membawa Filipina dan Bangladesh untuk menutup semua sekolah-sekolah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024