Kontroversi Cadar, Mendagri Mau Bicara dengan Menag Fachrul Razi

VIVA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan berkoordinasi dengan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkait penggunaan cadar di lingkungan Aparatur Sipil Negara. Dia sepakat perlu adanya penertiban standar penggunaan seragam di lingkungan ASN.

"Saya akan bicarakan dahulu dengan Menag. Tapi pada prinsipnya memang harusnya kan ada tata aturan terkait tata berpakaian untuk ASN. Para polisi, anggota TNI, semua sudah ada tata untuk seragam menggunakan seragam," kata Tito di gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat 1 November 2019.

Mantan Kapolri ini menambahkan, ASN tidak boleh melanggar aturan yang sudah ada termasuk soal tata cara berpakaian. Tak hanya itu Tito mengingatkan adanya sanksi bagi setiap pelanggaran dari yang ringan hingga berat. Sebagai Mendagri ia tak akan segan menjatuhkan sanksi kepada ASN yang melanggar aturan.

"Kalau itu melanggar ya ga boleh, berikan sanksi administrasi atau teguran. Tapi kalau seandainya ada yang melanggar juga ada sanksi yang lebih berat lagi," kata dia.

Tito mengingatkan pada semua jajarannya di Kemendagri untuk mematuhi semua peraturan, terutama cara berpakaian di lingkungan Kemendagri. 

"Pada prinsipnya harus taat pada tata cara berpakaian di lingkungan ASN. Ingat ASN bukan swasta, ASN dibayar oleh negara. Karena itu harus setia pada empat pilar Indonesia. Harus setia itu. Di luar itu maka kita akan tolak," kata dia.

Sebelumnya Menag Fachrul Razi mengkritisi penggunaan celana cingkrang dan cadar di lingkungan ASN. Menurutnya ada aturan yang jelas di lingkungan pemerintahan.

"Yang tidak boleh masuk instansi pemerintah itu satu, pakai helm. Kedua yang mukanya enggak kelihatan, saya enggak sebut cadarlah, kan bahaya orang masuk enggak tahu itu mukanya siapa," kata Fachrul di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019. [mus]