Ma'ruf Amin Sebut Larangan ASN Bercadar Demi Penegakan Disiplin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara mengenai polemik rencana Menteri Agama Fachrul Razi melarang penggunaan cadar di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, rencana itu dalam rangka penegakan disiplin di lingkungan kantor pemerintah.

"Jadi itu dalam rangka disiplin saja. Penegakan disiplin," kata Ma'ruf di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2019.

Dia berpendapat, busana pasti berbeda-beda di berbagai tempat, seperti ada aturan pakaian di militer, Kepolisian, pakaian untuk wanita, dan pakaian di masyarakat itu. Begitu di lingkungan ASN.

Mengenai apakah aturan itu berhubungan dengan pencegahan radikalisme, menurutnya, radikalisme jika ada pihak-pihak yang memaksakan keinginan dengan kekerasan. "Radikalisme itu kan ada kelompok-kelompok yang memaksakan kehendak melalui kekerasan. Apakah radikalisme ideologi, bisa juga radikalisme separatis."

Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya mengkritik penggunaan celana cingkrang dan cadar di lingkungan ASN. Menurutnya, ada aturan yang jelas di lingkungan pemerintahan.

"Yang tidak boleh masuk instansi pemerintah itu satu, pakai helm. Kedua, yang mukanya enggak kelihatan-- saya enggak sebut cadarlah--kan bahaya orang masuk enggak tahu itu mukanya siapa," katanya, Kamis, 31 Oktober 2019. [mus]