Proses Evakuasi jika Penumpang Terindikasi Corona di Bandara Soetta

Kapsul evakuasi di Bandara Soetta untuk penumpang terduga kena Virus Corona.
Sumber :
  • Sherly/VIVAnews

VIVA – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menerapkan tiga pengawasan ketat bagi setiap penumpang yang melakukan penerbangan dari China atau Tiongkok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi wabah Virus Corona masuk ke Indonesia.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, terdapat tiga langkah utama peningkatan antisipasi akan virus itu yang dilakukan secara individu, mulai dari di dalam kabin pesawat hingga ke area terminal.

"Pertama, setiap penumpang dari China atau Tiongkok yang melakukan penerbangan menuju Bandara Soetta, akan diberikan health card. Gunanya, untuk mengetahui kondisi kesehatan dari setiap penumpang, nantinya mereka harus mengisi data diri secara lengkap hingga riwayat penyakit dan perjalanan," katanya, Rabu, 29 Januari 2020.

Kedua, setiap penumpang akan dilakukan pemeriksaan di pintu keluar pesawat secara individu menggunakan thermo gun yang berfungsi melakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang.

"Kalau nantinya para penumpang yang dari China itu terdeteksi aman, mereka kita arahkan ke tahap yang ketiga, yakni melalui line khusus penumpang dari China atau Tiongkok, di sana juga sudah ada alat pendeteksi lagi yakni thermo scanner. Dan kalau saat pemeriksaan itu ditemukan penumpang dengan suhu yang tinggi yakni 38 derajat celsius, maka langsung kita bawa ke ruang khusus," ujar Febri.

Ruang khusus itu pun merupakan ruang isolasi sementara, di sana sudah terdapat sejumlah dokter dan perawat yang akan menangani penumpang. Kemudian, jika terbukti penumpang itu terjangkit corona, pihak bandar udara bersama dengan tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas I Bandara Soetta, akan memasukkan penumpang ke kapsul untuk dibawa ke rumah sakit rujukan.

"Langkah ini kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. Sejauh ini pun, Alhamdulillah tidak didapati penumpang yang terjangkit Virus Corona," ungkapnya.

Pergerakan pesawat dari China atau Tiongkok sebanyak 18 penerbangan dengan total 2.500 pergerakan yang datang dari China.