Ada yang Pingsan, Tarawih di Masjid Kemayoran Surabaya Urung Digelar

Umat muslim melaksanakan salat tarawih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Salat tarawih yang direncanakan digelar di Masjid Kemayoran di Jalan Indrapura Surabaya, Jawa Timur, urung dilaksanakan pada Kamis malam, 23 April 2020. Gara-garanya, seorang pria tiba-tiba jatuh pingsan di halaman masjid usai melaksanakan salat Magrib. 

Sekretaris Masjid Kemayoran, Muhammad Saiful, membenarkan kejadian itu ketika dikonfirmasi awak media. "Tadi habis salat Magrib jatuh waktu mau naik motor. Itu motornya masih nyala," katanya.

Saiful mengaku pihaknya langsung menghubungi aparat Kepolisian Sektor Bubutan yang berjaga-jaga di pos pantau dekat masjid. Petugas medis pun datang dengan Alal Pelindung Diri (APD) dan mengevakuasi pria yang jatuh pingsan tersebut.

Jemaah yang berada di dalam masjid didata, termasuk Saiful. Setelah itu, halaman dan bagian dalam masjid disemprot petugas dengan cairan disinfektan. "Disemprot tadi sekitaran orang yang jatuh tadi sampai ke dalam masjid," ujarnya. 

Kepala Polsek Bubutan Ajun Komisaris Polisi Bambang Prakoso mengatakan, belum mengetahui identitas pria yang pingsan itu. Ia kemudian meminta agar masjid ditutup untuk sementara. 

Salat Tarawih berjemaah di masjid yang semula direncanakan diminta agar sementara waktu tidak digelar. "Langsung kami tutup nanti dibuka lagi kalau sudah aman," kata Bambang. 

Di bagian lain, di Surabaya masih ada beberapa masjid yang melaksanakan salat Tarawih berjemaah di malam pertama Ramadan, kendati pemerintah mengimbau agar salat Tarawih di rumah masing-masing demi mencegah penularan Coronavirus Disease atau Covid-19. Di antaranya di Masjid Agung Sunan Ampel. Namun, jemaahnya tidak terlalu banyak.