Aksi Crazy Rich Yogya Bagi-bagi Bingkisan ke Tenaga Medis Corona

Sumber :

VIVA – Sempat viral karena membagikan uang kepada masyarakat dari atas kendaraan mewah Hummer, Yuni Astuti kembali beraksi. Crazy rich asal Yogyakarta ini membagikan ratusan bingkisan Lebaran kepada tenaga medis non ASN di RS rujukan Covid-19 di RSUD Nyi Ageng Serang, Kulon Progo.

Yuni punya alasan memberikan bingkisan Lebaran ini kepada para tenaga medis yang berjuang di garis depan melawan Covid-19. Kata dia, para tenaga medis perlu mendapatkan perhatian dan dorongan semangat dari masyarakat. Para tenaga medis, sambung Yuni jarang bertemu dengan keluarga dan tak pulang ke rumah demi merawat pasien Covid-19.

Kondisi masyarakat Indonesia yang belakangan ini tak mengindahkan larangan berkerumun yang disarankan pemerintah sempat menjadi viral di media sosial. Tagar #IndonesiaTerserah sempat viral di media sosial sebagai respon dari kondisi masyarakat yang masih membuat kerumunan.

Selang beberapa waktu kemudian disusul dengan viralnya tagar #IndonesiaJanganMenyerah. Tagar ini mulai diunggah di medsos sebagai bagian dari dukungan pada tenaga medis yang terus berjuang menangani pasien virus Corona.

Yuni menuturkan jika di suasana Lebaran saat masyarakat berkumpul dengan keluarga, para tenaga medis justru harus bertarung di garda depan melawan Covid-19. Yuni menyebut bingkisan yang dibagikannya kepada tenaga medis terutama yang berstatus non ASN atau honorer ini sebagai bentuk dukungan moral dan semangat bagi tenaga medis.

“Jangan dilihat isinya atau harganya, yang jelas kami melakukan ini dengan ikhlas. Ini sebagai bentuk penyemangat dan apresiasi perjuangan para tenaga medis. Mereka berjuang melawan Covid-19 dan tak bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran," ujar Yuni.

Dia mengajak masyarakat maupun pengusaha lain agar turut serta memberikan dukungan moral dan semangat kepada tenaga medis di manapun berada. Dengan dukungan ini, sambung Yuni, bersama tenaga medis dan pemerintah melawan virus Corona.

"Mari bersama-sama kita beri perhatian kepada para tenaga medis. Kita dukung mereka agar tetap semangat berjuang di garis depan melawan Covid-19," katanya.

Pun, Direktur RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo drg. Sandrawati menerangkan ada lebih kurang 300 orang pegawai di rumah sakit itu yang memang statusnya belum menjadi ASN atau honorer. Sandrawati menerangkan pihak RS tetap memperhatikan pula para pekerja non ASN itu dengan tali asih seperti THR.

"Tapi dengan adanya tambahan bantuan dari Bu Yuni ini maturnuwun banget. Ada perhatian lebih dari masyarakat kepada tenaga kesehatan," ujar Sandra.

Sementara itu, salah satu perawat non ASN asal Puskesmas Samigaluh Kulon Progo, Eva Endah Marsiwi (28) mengaku sangat gembira dan berterimakasih dengan adanya bantuan dan perhatian dari masyarakat kepada tenaga medis dalam suasana pandemi virus Corona seperti sekarang ini.

"Kami (tenaga medis) sangat bersyukur, masih tetap ada perhatian kepada tenaga medis seperti kami. Tidak leleh luweh pada kami. Terimakasih banyak," tutur Eva.