Ketua KPPS di Kota Malang Meninggal Dunia, KPU Jatim: Beliau Punya Riwayat Diabetes

Ilustrasi pemungutan suara di TPS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Malang – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Rochani mendatangi rumah duka almarhum Sigit Widodo. Status Sigit merupakan ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 20 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang meninggal dunia usai bertugas.

"Kami dari KPU Jatim berduka cita atas meninggalnya ketua KPPS ini. Kita berharap semua bijak memaknai peristiwa ini," kata Rochani, Jumat, 16 Februari 2024.

Rochani menyampaikan pihaknya beri penghormatan tertinggi terhadap Sigit yang telah pulang ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dia mewakili KPU Jatim menyebut mendiang Sigit Widodo sudah bekerja optimal sebagai ketua KPPS.

"Kami sudah pelajari kronologis penyebab kematiannya. Kami ada penghargaan setinggi-tingginya kepada mendiang karena sudah merampungkan tugasnya sebagai KPPS. Apalagi sifatnya ini kesukarelaan. Dedikasinya sejak awal hingga akhir sangat optimal," jelas Rochani.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Rochani.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Pun, dia menuturkan, kedatangan KPU Jatim ke rumah duka di Kota Malang untuk menguatkan keluarga yang tengah berduka. Rochani mengatakan terkait insiden anggota KPPS meninggal dunia juga sudah disiapkan mekanisme kecelakaan kerja.

"Kehadiran kami di sini sebagai empati menguatkan keluarga. Tentunya KPU ada mekanisme terkait kecelakaan kerja anggota KPPS ini, baik sakit maupun meninggal dunia," tutur Rochani.

Lebih lanjut, dia mengatakan KPU Jatim akan beri santunan kepada keluarga yang ditinggalkan sesuai alokasi anggaran. Dia bilang terkait kesehatan almarhum, berdasarkan penjelasan keluarga, Sigit memiliki riwayat penyakit diabetes. Namun, dinyatakan sehat saat medical check up menjadi anggota KPPS.

"Alokasi santunan sudah ada, tinggal verifikasi saja, apakah sudah terdaftar juga di BPJS. Sekilas beliau punya riwayat bawaan diabetes bertahun-tahun lamanya. Pada saat tugas itu sudah medical check up itu kondisi normal diabetesnya," kata Rochani.