Kapolri: Itu Jaringan Teroris Aceh atau Medan

VIVAnews - Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri memastikan kawanan bersenjata yang terlibat baku tembak di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah bagian dari jaringan teroris Medan. Menurut dia, hingga saat ini polisi sedang terus mengejar mereka dibantu helikopter dan anjing pelacak.

"Iya, insya Allah (bagian dari jaringan teroris Medan)," Kapolri mengkonfirmasikan usai menghadiri acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Oktober 2010.

Bantuan helikopter dan anjing pelacak tersebut, menurut Bambang, disebabkan medan berat yang dihadapi anak buahnya di lapangan.

"Sampai hari ini dari hasil kontak senjata yang terjadi kemarin, anak-anak masih menyisir sampai wilayah dalam. Kendala tentunya dengan medan yang begitu lebat. Kebun sawit ini dalam pengejarannya perlu suatu teknik dan taktik tertentu yang kita harapkan bisa berhasil," katanya.

Bambang mengakui ada kemungkinan mereka juga merupakan bagian dari teroris Aceh. Indikasinya, sebelumnya ada rangkaian perampokan yang diduga untuk menyiapkan dana bagi aksi mereka berikutnya.

Namun, Kapolri membantah ada korban jatuh dalam baku tembak itu, seperti diberitakan sebelumnya.

"Belum. Nanti saya jelaskan lebih lanjut. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa tertangkap," ujar Kapolri. (kd)