Keluarga Zainuddin Peringati 7 Hari Kematian
VIVAnews - Meski Jasad Zainuddin, korban tewas dalam insiden meledaknya Depo Pertamina Plumpamg, Jakarta Utara belum dibawa ke kampung halaman. Namun pihak keluarga tetap melakukan pengajian untuk peringatan tujuh hari kematian korban.
Peringatan kematian Zainuddin berlangsung di rumahnya di kawasan Rt 05 RW 02, Kecamatan Compreg, Subang, Jawa Barat, dengan menggelaran tahlilan.
Kaka Kandung Zainuddi, Utifah mengatakan, setelah mendengar kepastian Zainuddin menjadi korban dalam kebakaran tersebut, setiap malam keluarganya telah menggelar acara Tahlilan.
"Meskipun almarhum belum dibawa pulang, namun kami tetap melakukan Tahlilan untuk mendoakan almarhum. Dan sekarang, kami memperingati hari ketujuh meninggalnya almarhum," ujar Utifah kepada VIVAnews, Minggu 25 Januari 2009.
Utifah menambahkan, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan jenazah almarhum di serahkan ke pihak keluarga.
Sampai hari ini keluarga Zainuddin belum menerima kepastian, kapan korban bisa dibawa pulang. Keluarga berharap semua urusan administrasi lekas selesai. Sehingga almarhum bisa cepat dibawa pulang.
"Kasihan almarhum, sudah satu minggu (meninggal). ujar Utifah lagi dengan nada rendah.
Sementara itu, dalam acara tujuh hari memperingati meninggalnya Zainuddin, nampak rumah duka dipenuhi oleh warga setempat yang ikut melaksanakan prosesi tahlilan untuk mendoakan almarhum.
Zainuddin adalah korban meninggal dalam peristiwa terbakarnya Depo Petamina Plumpang, pada Minggu, 18 Januari 2009. Mayat korban ditemukan sekitar lima meter dari tangki yang meledak dalam keadaan mengenaskan.
Jasad korban kini masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menunggu hasil tes DNA selesai. Untuk memastikan identitas korban.
Laporan : Inin Nastain/ Subang