Siswa SMK Terseret Ombak Pantai Parangtritis

Anak-anak berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul
Sumber :
  • VIVAnews/ Kinaransih Waskita

VIVAnews - Ganasnya gelombang Pantai Parangtris, Kabupaten Bantul, DIY kembali menelan korban. Kali ini seorang pelajar SMK Pancasila 2 Wonogiri, Jawa Tengah, Dwi Ardianto (17) hilang terseret gelombang Pantai Selatan Yogyakarta.

Salah seorang teman korban, Dwi Tulus (17) mengatakan, kejadian itu berawal saat rombongannya tiba di Pantai Parangtritis pada pukul 13.30 WIB dengan munggunakan bus. Selanjutnya rombongan ada yang langsung menuju ke pantai dan ada sebagian rombongan yang ada yang salat.

"Saat itu saya bermain gelombang bersama korban. Tiba-tiba datang gelombang dan langsung menyeret tubuh ke tengah," kata Dwi, Senin 28 November 2011.

Melihat korban terseret gelombang ke tengah dirinya bersama dengan teman yang lainnya berteriak minta tolong. Namun dalam waktu sekejap saja tubuh korban sudah hilang. "Ia sempat teriak-teriak minta tolong, pas saya mau menolong ia sudah terseret ombak," ujarnya.

Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan saat kejadian korban terseret gelombang ada satu anggota yang mencoba menolong. Namun usaha pertolongan gagal akibat arus gelombang yang berputar cepat dan korban masuk ke dalam palung.

"Saat itu jarak anggota SAR dengan tubuh korban hanya 2 meter, namun karena tubuh korban masuk dalam palung, usaha pertolongan gagal," ujarnya.

Tim SAR, kata Ali, masih terus melakukan pencarian keberadaan korban dengan menggunakan jaring eret yang ditebarkan di lokasi korban pertama terseret gelombang. Jika tubuh korban belum bergeser akan ditemukan.

"Namun pencarian dengan kapal akan sulit karena kondisi gelombang dan angin cukup besar," ujarnya.

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta