Andi Beberkan Kronologi Wisma Atlet Palembang

VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjelaskan proses pengusulan pendirian wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang. Semula, kata Andi, jajaran di kementerian yang dipimpinannya mengusulkan anggaran untuk wisma ini sebesar Rp416 miliar.

Hal itu disampaikan Andi ketika menjadi saksi dalam persidangan dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Rabu 22 Februari 2012. Dia menjelaskan bahwa usulan soal anggaran ini disampaikan pada Februari 2010.

Kemudian, imbuhnya, komite yang melaksanakan pembangunan wisma atlet itu memberikan usulan anggaran Rp322 miliar. Setelah menimbang berbagai hal, Andi meminta anggaran ini diperkecil lagi. Sebab SEA Games itu digelar juga di Jakarta. Jadi tidak perlu banyak wisma.

"Kami minta perkecil menjadi Rp250 miliar. Tapi setelah perbincangan dengan DPR, anggaran yang disetujui menjadi Rp200 miliar," kata dia.

Nazaruddin didakwa menerima suap didakwa menerima uang dari Marketing Manager PT Duta Graha Indah (DGI) M El Idris sebesar Rp4,675 milliar.

"Terdakwa selaku penyelenggara negara diduga pemberian ini merupakan hadiah atas ditunjuknya PT DGI sebagai pelaksana pembangunan wisma atlet," kata jaksa I Kadek Wiradana dalam sidang dugaan suap wisma atlet SEA Games, beberapa waktu lalu.