Cagub dan Cawagub Banten Dikawal Polisi Berkemampuan Khusus

Pasangan Cagub-Cawagub Rano Karno (kanan)-Embay Mulya Syarif (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten dikawal polisi berkemampuan khusus. Disiagakan sebanyak 28 personel untuk masing-masing pasangan calon.

Para personel polisi itu disebut berkemampuan khusus karena direkrut dari tiga satuan, yakni Brimob (Brigade Mobile) sebagai pasukan elite Polri, Sabhara (Samapta Bhayangkara) sebagai pasukan pengamanan dan perlindungan, Polantas (polisi lalu lintas) sebagai unit pengawalan dalam berlalu lintas.

Masing-masing calon dikawal sebanyak tujuh personel. Para polisi itu siaga selama selama 24 jam nonstop sejak hari ini hingga waktu pelantikan jika satu di antara mereka terpilih, yakni pada 8 Maret-10 Maret 2017.

"Mulai melekat (mengawal selama 24 jam nonstop) hari ini dan akan terus melekat sampai penetapan pemenang, dan setelah pengumuman pemenang akan terus melekat sampai pelantikan," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Komisaris Besar Polisi Listyo Sigit Prabowo, kepada wartawan pada Rabu, 26 Oktober 2016.

Pilkada Banten pada 15 Februari 2017 diikuti dua pasangan calon, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumi dengan nomor urut 1 serperti calon petahana, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapatkan nomor urut 2.

Wahidin Halim-Andhika Hazrumi diusung koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief dicalonkan tiga partai politik, yakni PDIP, PPP, dan Partai Nasdem.