Pesawat Polri yang Jatuh Pernah Ikut Buru Santoso

Pesawat Polri dengan tipe N 28 Skytruck dengan No Register P 4201 yang dinyatakan hilang kontak. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Berton Siregar

VIVA.co.id – Pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang dilaporkan terjatuh di Perairan Lingga Kepulauan Riau, pada Sabtu, 3 Desember 2016, ternyata telah beberapa kali melakukan misi kemanusiaan dan membantu operasional polisi.

Salah satunya adalah dalam perburuan pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Santoso atau Abu Wardah.

"Sudah beberapa kali ikut kegiatan kemanusiaan maupun operasional kepolisian. Misalnya, Tsunami di Aceh. Pada operasional penegakan hukum misanya ilegal fishing, ilegal logging dan operasi di Poso," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Senin, 5 Desember 2016.

Martinus memastikan, pesawat Polri yang hilang kontak di perairan Lingga  dalam kondisi layak terbang. Meskipun Pesawat buatan Polandia dibuat tahun 2004 silam.

"Pesawat dalam kondisi baik, dan terus digunakan polisi udara dalam dukung tugas Polri," katanya.

Dalam kejadian itu, kata Martinus, tercatat sebanyak 13 orang penumpang Pesawat Skytruck bersama pilotnya dinyatakan hilang dan sedang dilakukan pencarian oleh tim gabungan baik dari Polri, TNI, Badan SAR Nasional.

Pesawat Sky Truck tipe M-28 dengan nomor Registrasi P4201 berangkat dari Pangkalpinang menuju Batam pada pukul 09.24 WIB, Sabtu, 3 Desember 2016. Pesawat diperkirakan tiba di tujuan pada pukul 10.58 WIB. Namun pesawat itu hilang kontak sebelum tiba di tujuan.