Keterlibatan Suami Ineke Sudah Terendus KPK Sejak Awal

VIVA.co.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi disebutkan sudah sejak awal mendapat informasi seputar keterkaitan Fahmi Dharmawansyah dalam kasus dugaan suap pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut. Atas kasus itu pula, suami aktris Inneke Koesherawati itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

"Seperti yang disampaikan sebelumnya, informasi kami terima dari penyidikan, FD terkait dengan PT ME (PT Merial Esa). Jadi nanti akan diungkap proses berikutnya, kaitan-kaitan dan dukungan-dukungan, serta aliran dana perusahaan itu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 26 Desember 2016. 

Fahmi sendiri telah ditahan oleh penyidik KPK di Rumah Tahanan KPK yang berada Pomdam Jaya, di Jalan Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan, usai menjalani pemeriksaan, Jumat lalu, 23 Desember 2016. Mantan Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bersama karyawan PT MTI, Muhammad Adami Okta serta Hardy Stefanus, diduga menyuap Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi, dalam lelang tender satelit monitor di Bakamla.

Dikonfirmasi terpisah, Pengacara Fahmi, Maqdir Ismail mengakui, kliennya memang baru mengakuisisi PT MTI. Namun akuisisi tersebut dilakukan pascaproyek satelit monitor didapatkan oleh PT MTI. "(Jadi posisinya) Yang saya tahu, ini perusahaan (PT MTI) milik orang lain yang dia mau ambil alih, jadi bagaimana proses tender itu kan pemegang perusahaan lama yang melakukan," klaim Maqdir.