Polisi Minta Masyarakat Jaga Ketenangan Jelang Pilkada

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang berpotensi merusak ketenangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017.

"Tanggal 12, 13 dan 14 (Februari) itu masa tenang karena cuma tiga hari. Oleh karena itu, di hari tenang dimohonkan kepada semua pihak masyarakat untuk memberikan suasana kondusif. Agar memberikan ketenangan," kata Boy di Divisi Humas Mabes Polri, Senin, 6 Februari 2017.

Menurut Boy, pada masa tenang itu akan dimanfaatkan oleh petugas Bawaslu, KPU untuk menyiapkan sarana dan prasarana guna proses pengambilan suara pada tanggal 15 Februari 2017.

"Termasuk juga check in terakhir logistik pemilu. Itulah yang kami harapkan. Biar petugas kami konsentrasi dengan baik, tanpa ada gangguan pihak manapun," ujar Boy.

Kepolisian, menurut Boy, tidak melarang masyarakat menyampaikan aksinya. Namun, dalam penyampaian pendapat dapat dilakukan dengan tertib. "Jika ada unjuk rasa, atau ada pengerahan massa dan sebagainya, ya mohon, yang penting tidak menimbulkan kegaduhan," ujarnya