Polri Antisipasi Pengacau Pilkada

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia menjamin keamanan penyelenggaraan pilkada secara serentak di 101 daerah di Indonesia pada 15 Februari 2017. Aparat telah menyiagakan seluruh personel untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban selama pilkada.

"Dua per tiga kekuatan kita kerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak mulai dari tempat pemungutan suara, perjalanan logistik, dan pengamanan di tempat keramaian masyarakat," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, di Jakarta pada Sabtu, 11 Februari 2017.

Kepolisian tak mau kecolongan dalam proses pelaksanaan pilkada serentak. Sejumlah tempat keramaian pun dijaga ketat sebagai upaya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban nasional.

"Kita antisipasi jangan sampai ada oknum tertentu yangg sengaja mengacaukan pilkada sehingga ternoda pelaksanaannya dan membuat kericuhan. Jadi mudah-mudahan dalam pelaksanaan pilkada ini, di seluruh Indonesia berhasil menghasilkan pemimpin yang berkualitas," ujarnya.

Dia menjelaskan, kesiapan pengamanan pilkada serentak sudah mencapai seratus persen. Polri berkerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk pengamanan sebelum, saat, dan setelah pemungutan suara.

"Sekitar tiga ribu personel dalam apel kesiapan, secara umum angota polisi, TNI, Satpol PP dan dinas terkait lainnya sudah menempatkan posisinya sehingga apapun yang terjadi dalam proses pilkada sudah ter-cover keamanannya," katanya. (ren)