Kedalaman Banjir di Musi Banyuasin Masih Meningkat

Anak-anak desa di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang terdampak bencana banjir, Selasa (7/3/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan sejak Senin sore, 6 Maret 2017, berdampak pada meningkatnya genangan banjir di daerah itu.

Dari data terhimpun, saat ini debit air di Desa Muara Teladan Kecamatan Batang Hari Leko, Musi Banyuasin mengalami kenaikan hingga 135 sentimeter dari sehari sebelumnya 126 sentimeter.

Belum terlihat tanda-tanda penurunan debit air. Kalau pun terjadi jumlahnya belum signifikan, seperti terjadi di Desa Tusan Lumpatan, dimana ketinggian air masih 149 sentimeter dibanding hari sebelumnya 150 sentimeter.

Menurut Ketua Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin Arya Tabrani, kondisi itu cukup mengkhawatirkan. Ditambah masih adanya warga yang enggan dievakuasi dari rumah mereka.

"Mereka takut barang-barang di rumah hilang sehingga tidak mau dievakuasi" kata Arya, Selasa 7 Maret 2017.

Sejauh ini, BPBD setempat telah mendirikan sejumlah tenda pengungsian, dan telah dihuni oleh warga yang terdampak banjir paling parah seperti Desa Lubuk Buah.

Teruntuk bantuan stok makanan dan obat-obatan, diakui masih berasal dari bantuan sukarela oleh Puskesmas setempat.

Bencana banjir di Musi Banyuasin sebelumnya dilaporkan melanda empat kecamatan. Akibat ini puluhan rumah dan ratusan warga terdampak. Akses transportasi antar desa juga dilaporkan terputus akibat genangan air yang mencapai tiga meter.