Pascapembunuhan, Taruna Nusantara Adakan Trauma Healing

Rekonstruksi kasus pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Salah seorang siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah bernama Kresna Wahyu Nurachmad (15) meregang nyawa di tangan teman sendiri yakni AMR (16). Kresna ditemukan tewas berlumuran darah pada Jumat, 31 Maret 2017, sekitar pukul 04.00 WIB di barak kamarnya.

Pascakasus pembunuhan itu, Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar mengatakan bahwa untuk menghilangkan shock dan keterkejutan para siswanya, pihak sekolah memberikan sesi trauma healing 'pemulihan trauma'. Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyediakan psikiater dan psikolog untuk para siswa.

"Kami berikan trauma healing dan siapkan psikiater serta psikolog untuk semua siswa. Khususnya siswa yang satu asrama dengan korban serta siswa yang akan melaksanakan ujian nasional," kata Cecep di Magelang, Jawa Tengah, Selasa 4 April 2017.

Cecep berujar, kasus pembunuhan tersebut berdampak secara psikologis bag para siswanya. Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan pendampingan kepada para siswa.

"Pendampingan baik trauma healing, psikiater dan psikolog itu diberikan secara khusus. Itu untuk meredakan trauma yang dialami para siswa," kata Cecep lagi.

Diketahui, Kresna Wahyu Nurachmad (15) yang merupakan siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara asal Jalan Sumarsana Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung diduga dibunuh oleh tersangka AMR yang merupakan teman satu baraknya.

Tersangka melakukan pembunuhan karena sakit hati lantaran kepergok mencuri. Dia menusuk leher korban dengan pisau hingga korban tewas akibat kehabisan darah.

Laporan: Eddy Suryana/tvOne Magelang