Pengorbanan Ketum PPP Dukung Ahok-Djarot

Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta, Djan Faridz.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat bersama para pimpinan partai pendukung berkumpul di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, pada sore ini, Jumat 14 April 2017. Seluruh tokoh dari partai pendukung, pun hadir.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz, menceritakan seberapa besar harga yang harus dibayar olehnya, karena mendukung calon pasangan nomor urut dua. Djan yang merupakan pengusaha, harus menerima getah atas dukungannya tersebut.

“Saya kerja di BUMN (Badan Usaha Milik Negara), pegang proyek. Proyek saya dicoret, gara-gara mendukung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Perbedaan pendapat bikin proyek saya dicoret,” kata Djan.

Namun, mantan Menteri Perumahan Rakyat itu mengaku tak ambil pusing. Dukungannya kepada Ahok-Djarot, murni berdasarkan hati nurani. Bahkan, Djan mengaku akan meneken kontrak politik dengan kedua petahana, apabila mereka kembali terpilih sebagai pemimpin DKI untuk lima tahun ke depan.

“Kontrak itu berpihak pada umat Islam. Makanya kami siap bekerja 24 jam untuk Ahok-Djarot dan umat Islam,” katanya.

Menjelang hari pemilihan pada 19 April 2017 mendatang, Djan pun berpesan kepada seluruh warga DKI Jakarta, agar tidak salah pilih. Selain itu, ia  meminta agar seluruh warga tidak mendengarkan stigma buruk yang kemudian menimbulkan benci ketika masa pencoblosan.

“Jangan dengarkan yang tidak-tidak. Fitnah itu. Kalau mau jadi pemimpin, jangan menggunakan fitnah,” tuturnya. (one)