GP Ansor Siap Halau Kelompok Ganggu NKRI

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kiri) memeriksa pasukan GP Ansor beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Gerakan Pemuda Ansor meyakini bahwa adanya ancaman keutuhan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa rencana sejumlah aktivis untuk mendeklarasikan kemerdekaan wilayah Minahasa, Sulawesi Utara, sekadar ancaman kecil.

Oleh karena itu, GP Ansor selaku organisasi kemasyarakatan yang memiliki komitmen menjaga keutuhan NKRI, belum akan melakukan tindakan proaktif mencegah dilaksanakannya deklarasi. Mereka memilih untuk sepenuhnya menyerahkan penyelesaian ancaman kecil itu kepada Polri.

"Kami percaya saja kepada pihak kepolisian. Lagipula gerakan mereka itu kan kecil. Polisi pasti mampu mengatasi," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas melalui pesan teks kepada VIVA.co.id, Jumat, 19 Mei 2017.

Yaqut mengatakan, Polri juga belum menyatakan gerakan itu sebagai ancaman yang perlu disikapi dengan sangat serius.

Dia menyampaikan bahwa pada intinya, GP Ansor adalah ormas yang akan mendukung Polri jika Polri pada akhirnya memutuskan mengambil tindakan nyata dan serius untuk mencegah adanya upaya memisahkan diri dari NKRI oleh sejumlah pihak tertentu.

"Ansor akan mendukung negara, dalam hal ini Polri, untuk menghalau kelompok mana pun yang coba-coba mengganggu keutuhan NKRI," ujar Yaqut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menegaskan deklarasi sebagai hal yang dilarang. Namun, Tito mengatakan, kepolisian pertama-tama akan melakukan tindakan persuasif terhadap pihak-pihak yang memiliki rencana melakukan deklarasi. Sebab, Tito menilai rencana deklarasi mencuat akibat adanya sikap tidak puas dari pihak-pihak itu terhadap pemerintah.