Polisi Telusuri Aset First Travel Termasuk Kos-kosan

Konferensi Pers Kasus First Travel di Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Penyidik Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri terus melakukan penelusuran aset-aset First Travel yang belum terlacak. Selain mobil, ada aset lain yang dikejar polisi.

"Aset-aset dari First Travel ini sedang dilacak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 25 Agustus 2017.

Rikwanto menjelaskan, saat ini ada lima mobil milik tersangka penipuan terhadap calon jemaah umrah, yang sudah disita penyidik. Saat ini, masih penelusuran belasan mobil lainnya. Termasuk sejumlah aset lainnya, salah satunya kos-kosan.

"Ada 6 mobil yang sudah disita. Belasan lagi masih ditelusuri, untuk properti ada rumah mewah, ada beberapa kantor, kos-kosan. Ini juga sedang diteliti," ujarnya.

Rikwanto mengatakan, penyidik bekerja sama dengan PPATK, OJK dan pihak perbankan, masih melakukan penelusuran puluhan buku rekening atas nama tersangka maupun First Travel.

"Kita masih kerja sama dengan OJK, PPATK dan sejumlah perbankan untuk meneliti apakah ada aset atau aliran dana yang belum diketahui yang memang terlacak di situ nantinya. Kita dalami terus karena memang dihitung-hitung, di samping yang sudah berangkat, (ada) yang belum berangkat," ujarnya. (one)