Fadli Zon Anggap Manuver Gatot Nurmantyo Bukan Politik

Fadli Zon.
Sumber :
  • Viva.co.id/Lilis Kholisotussur

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, manuver Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mulai dari polemik senjata hingga menonton bersama film G30 S/PKI bukanlah berpolitik. Sebab, semua hal dianggap masih dalam koridor.

"Seperti apa politik yang dimaksud? Yang terjadi kemarin masih di koridor. Soal film (PKI), itu bukan politik," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2017.

Ia mencontohkan, dalam hal polemik senjata sebenarnya lebih pada kelemahan mismanajemen dan miskoordinasi lembaga. Tak hanya kelemahan di bidang keamanan, tapi juga di berbagai sektor.

"Antara Panglima beda, Polri beda. Di BIN juga beda, Menhan beda, Menko Polhukam beda. Pemerintah agak amburadul dalam persoalan koordinasi," kata Fadli.

Begitu pun soal film G30 S/PKI, ia menilai, arahan Panglima menonton film tersebut dianggap tepat. Sebab dalam TAP MPR, komunisme masih dianggap sebagai ancaman. Hal ini masih diatur dalam hukum positif Indonesia.

"Presiden ikut nobar. Jadi, kalau ada pernyataan presiden soal politik, itu kita enggak tahu ini satu ungkapan atau peringatan pada institusi atau personal. Kita enggak tahu yang dimaksud siapa. Kalau ada masalah dan pelanggaran, harus ada sanksi. Ini enggak ada sanksi. Ini bukan persoalan di TNI, tapi persoalannya di presiden," tuturnya.