Penjelasan Rhoma Soal Gabungnya Partai Idaman ke PAN

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama saat Mukernas II.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Partai Islam Damai Aman (Idaman) akhirnya resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Hal itu dilakukan guna menyalurkan aspirasinya dalam pemilu 2019. 

Keputusan koalisi dua partai itu diputuskan saat acara Mukernas II Partai Idaman yang diselenggarakan di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam 11 Mei 2018. 

Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama mengatakan, keputusan koalisi ini setelah mendengarkan aspirasi kader di seluruh Indonesia lantaran partainya gagal sebagai peserta Pemilu 2019. 

"Usai beberapa parpol komunikasi dengan saya, maka akhirnya Partai Amanat Nasional lah yang ternyata lebih tepat, lebih pas, lebih seirama di dalam menentukan kerja sama kita," kata Rhoma. 

"Karena memang kalau berminat bergabung dengan kami dengan catatan seirama senada di dalam perpolitikan nasional."

Selanjutnya Rhoma berharap, kader Partai Idaman yang telah bergabung, bekerja secara riil di masyarakat untuk kemenangan Pemilu 2019. 

Ia menegaskan, koalisi Idaman - PAN, bukan bagian peleburan partai atau fusi dua partai menjadi satu.  "Partai Idaman akan tetap aktif, kontributif di dalam menyuskeskan pemilu Pilpres dan Pileg pada tahun 2019 nanti," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, kabar merapatnya Partai Idaman dengan partai berlambang 'matahari' itu tersebar lewat akun twiter milik Zulkifli Hasan. 

Zulkfili yang merupakan Ketua Umum PAN mengabarkan sinyalemen Raja Dangdut itu berkoalisi dengan partainya. 

"Alhamdulillah. Mohon doa dari sahabat semuanya," kata Zulkifli dalam akun twiter miliknya @Zul_Hasan, 11 Mei 2018.