300 Jenderal Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga
- VIVA/Irwandi Arsyad
VIVA – Sebanyak tiga ratus orang jenderal TNI purnawirawan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019.
Pernyataan sikap itu langsung dibacakan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat di depan ratusan jenderal TNI (Purn) dan para intelektual yang hadir dalam acara bedah buku dan ngobrol bersama 300 jenderal TNI dan para intelektual dengan tema "Ekonomi Kerakyatan sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Indonesia dan Global" di Hotel Sari Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu 22 September 2018.
"Maka pada hari ini di tempat ini kita punya satu semangat untuk membulatkan tekad untuk berjuang bersama menyatukan hati akan saling bergandeng tangan secara erat dan kuat untuk memberikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto," kata Imam Sufaat.
Menurut Imam, saat ini bangsa Indonesia dalam kondisi berjuang keras untuk menuntaskan persoalan kemiskinan, memberantas kebodohan, dan mencapai kesejahteraan rakyat. Sebagai mantan prajurit dengan semangat patriotisme dan nasionalisme, Imam mengatakan bahwa mereka tak mampu melihat kondisi masyarakat kesulitan.
"Kita sedang dalam arena yang mengharuskan terus berjuang di negara kita tercinta ini demi kelangsungan bangsa dan masa depan kehidupan anak cucu yang lebih baik. Kita membulatkan tekat untuk perjuangan yang terakhir," ucapnya.
Dukungan untuk Prabowo dalam Pilpres 2019, kata Imam, diberikan lantaran melihat gagasan dan kemampuan Prabowo Subianto yang sangat baik.
"Hari ini kita sudah melihat kemampuan calon presiden kita Prabowo Subianto meluangkan gagasannya dengan tema ekonomi kerakyatan sebagai solusi tatanan ekonomi Indonesia dan global, kita berikan harapan baru tentang masa depan Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera," ujarnya.
Menanggapi pernyataan sikap tersebut, calon presiden Prabowo Subianto mengatakan tak menduga akan ada deklarasi dukungan dalam acara bedah buku ini. Namun, ia sangat menghormati sikap para purnawirawan dalam kebebasan berpendapat tersebut.
Mantan danjen Kopassus ini menganggap dukungan tersebut sebagai bentuk penugasan dan kehormatan yang besar, sebab di antara yang hadir merupakan senior, guru serta mentor dari Prabowo.
"Bahwa saudara menugaskan saya untuk menjadi pembawa bendera Merah Putih adalah kehormatan yang sangat besar. Saya bertekad untuk memberikan segala yang ada pada diri saya. Seluruh tenaga pikiran bersama saudara-saudara kita rebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia," ujarnya.