Pembelaan PKS soal Perubahan Visi-Misi Prabowo-Sandiaga

Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menanggapi perubahan visi-misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Untuk membela adanya perubahan itu, Hidayat kemudian menyindir Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal adanya perubahan format nomor urut calon presiden dan wakil presiden dari awalnya dituliskan nomor urut 1 dan 2 akhirnya dituliskan menjadi 01 dan 02.

"Ternyata nomor pun bisa berubah dari 1 menjadi 01 dari 2 menjadi 02, kemudian foto pun kan bisa berubah, dahulu foto yang disampaikan oleh Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin kan tidak seperti yang kemudian menjadi foto yang dicantumkan dalam kertas suara itu," kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Jumat 11 Januari 2019.

Menurutnya, KPU juga harusnya konsisten terhadap aturan yang dibuatnya. Apabila tak ada larangan, kata dia, maka harusnya perubahan masih dimungkinkan.

"Tapi, apa pun ini bagian dari fakta kemudian yang terkomunikasikan kepada masyarakat tentang bagaimana KPU bisa mengakomodasi untuk sesuatu, tapi kemudian tidak bisa mengakomodasi sesuatu hal yang lain, biarlah masyarakat nanti yang menilai," ujar Hidayat.

Menurutnya, visi-misi harus menyerap aspirasi rakyat dan visi-misi itu pada prinsipnya tak benar-benar berubah. 

"Dalam perjalanan ini kan menemukan beragam hal yang masukan dari masyarakat, karena Pak Sandi hadir lebih dari 1.000 titik, tentu kemudian beliau mendapatkan banyak hal yang layak dimasukkan lagi atau yang ada lebih dipadatkan lagi. Tapi hakikatnya tidak ada yang berubah dari visi-misi," kata Hidayat. (art)