Bertemu Senior TNI-Polri, Prabowo 'Dihukum' Squat Jump

Calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu, 16 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Calon presiden Prabowo Subianto melakukan squat jump di hadapan para senior TNI-Pori. Hal itu dilakukan karena dia tak menyebutkan satu per satu nama ratusan purnawirawan yang hadir dalam suatu acara silaturahmi di Gelanggang Remaja Otista, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Maret 2019.

Awalnya, Prabowo menyebut nama-nama purnawirawan jenderal bintang empat dan bintang tiga yang hadir. Saat sampai daftar nama jenderal bintang dua, Prabowo menyadari mayor jenderal purnawirawan yang hadir ada 84 orang. "Banyak sekali, kalau tidak saya sebut bukan berarti saya tidak menghormati. Saya siap squat jump," kata Prabowo.

Prabowo kemudian meninggalkan podium dan berjalan menuju ke arah tengah panggung. Pasangan Sandiaga Salahuddin Uno ini lalu melakukan squat jump satu kali. "Ini tradisi tentara. Sekali senior tetap senior," ujar Prabowo.

Prabowo menceritakan, pendidikan militer selalu mengajarkan dia untuk siap sedia jika dipanggil senior atau atasan. Sambil bergurau, dia mengaku tetap siap menghadap mereka meskipun nantinya terpilih menjadi presiden. "Jadi, siapa tahu 17 April saya dapat mandat, tapi kalau dipanggil mantan panglima saya tetap siap," kata Prabowo.

Prabowo percaya para senior telah mengetahui kondisi bangsa Indonesia yang kini tengah menghadapi krisis. Karena itu, dia mengaku tidak mau berlama-lama berpidato di depan para purnawirawan TNI-Polri.

"Tradisi TNI itu, kalau ada komandan memberikan arahan terlalu lama, yang barisan belakang pasti menggerutu. Jadi saya tidak ingin berlama-lama. Saya yakin kalian sudah mengerti apa yang harus dilakukan 17 April nanti, para emak-emak terutama," ujarnya.