'Pertemuan Bogor' Pernah Ada di Era Bagir

VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Bagir Manan mengaku pernah menghadiri undangan serupa pertemuan di Istana Bogor. Dia bersama pimpinan lembaga negara lain membahas masalah mantan presiden Soeharto.

"Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono/SBY) minta masukan soal peradilan mantan Presiden Soeharto," kata Bagir Manan, di gedung MA, Jumat 29 Januari 2010. Ketika itu Bagir dimintai pendapat apakah Soeharto layak diadili atau tidak.

Bagir mengaku meski ketika itu presiden sama sekali tidak dibahas persoalan negara. "Itu menyangkut orang lain," kata dia kepada wartawan.

Kemudian Bagir mengingatkan kembali fatwa bahwa salah satu syarat peradilan orang harus sehat. "Pak Harto dianggap tidak memenuhi syarat untuk diadili," kata Bagir yang baru saja terpilih sebagai anggota Dewan Pers.

Pekan lalu Presiden SBY mengumpulkan tujuh pimpinan lembaga negara  di Istana Bogor. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial, Ketua BPK, Ketua DPR, dan Ketua DPD.

Pertemuan tersebut mengundang kontroversi sejumlah pihak karena bisa mengurai independensi lembaga. Ketua MK, MA, dan KY membantah bahwa pertemuan bogor tersebut tidak mengurangi independensi lembaga. Bahkan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan ketiga.