Rumor Nasaruddin Umar Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Beliau Tokoh yang Menyejukkan

VIVA Politik – Nasaruddin Umar, yang merupakan Imam Masjid Istiqlal digadang-gadang bakal masuk sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Ganjar Pranowo. Nasaruddin dinilai PDI Perjuangan merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang baik.

"Ya beliau kan kita lihat sebagai tokoh yang menyejukkan, sebagai tokoh yang punya rekam jejak yang tidak diragukan dalam membangun Indonesia ke depan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada awak media di Gedung Lemhanas, Jakarta, pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Namun, Hasto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah menyebutkan tujuh nama yang akan mendampingi Ganjar. Begitu pula, Ketua Umum PDIP Megawati yang mengusulkan tiga nama lainnya.

"Bapak Presiden Jokowi sudah menyebut tujuh nama, Ibu Mega ada tambahan 3 nama. Sehingga, nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memperhatikan banyak aspek, dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik," ujarnya.

Ketika ditanya apakah PDI Perjuangan sudah melakukan komunikasi dengan Nasaruddin, Hasto meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman yang akan dilakukan secara bersama-sama.

"Ketika Pak Ganjar Pranowo diputuskan untuk deklarasi, pemberitahuannya itu kan baru beberapa hari sebelumnya. Karena ini baru proses penjajakan, baru proses melakukan analisis secara mendalam, rekam jejaknya, kepemimpinannya, tanggung jawabnya dan juga aspek-aspek kemenangan pemilu tahun 2024," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Romy menyampaikan bahwa Nasaruddin memang termasuk tokoh bangsa yang dielus-elus menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," kata Rommy.

Nasaruddin Umar sendiri menyatakan, dia lebih menikmati mengurus umat daripada memikirkan kans atau kesempatan menjadi calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Saya kira kami tidak pernah dihubungi apapun [soal menjadi cawapres Ganjar]. Saya kira kami lebih enjoy (menikmati) mengurus umat," ujar Nasaruddin Umar kepada wartawan di Kantor KPU RI.

Nasaruddin pun mengatakan apabila nantinya ada pihak-pihak tertentu yang menghubunginya berkaitan dengan kesempatan menjadi cawapres Ganjar, dia akan melakukan salat istikharah terlebih dahulu untuk mengambil keputusan terbaik.