Kubu SDA: "Jangan Pakai Black Campaign"

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy  membantah keras pihaknya mengintimidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC)/Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk mendukung Suryadharma Ali (SDA) menjadi Ketua Umum PPP. 

Kubu SDA menilai pihaknya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menganggap isu pembekuan DPC/DPW sebagai bagian dari kampanye hitam (black campaign)

"Pembekuan DPC/DPW muktamar dan dalam rangka pencarian dukungan adalah isu yang sengaja dihembuskan untuk mendemoralisasi pendukung-pendukung SDA," jelas Romarhurmuziy dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews.com, Minggu 3 Juli 2011.

Menurut pria yang akrab disapa Romi, pihaknya tidak mungkin memaksa apalagi mengintimidasi para peserta muktamar khususnya pimpinan DPC dan DPW. Oleh karenanya, dia berharap agar seluruh kandidat tidak menggunakan isu-isu negatif untuk menjegal lawan-lawannya.

"Saya mengimbau seluruh kandidat untuk tidak terus menggunakan black campaign dalam menuai dukungan," tegas Romi yang juga masuk sebagai tim sukses pemenangan Suryadharma Ali.

Saat ini, muktamar sudah memasuki prosesi pembukaan. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan sudah berada di dalam gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat dan bersiap membuka acara secara resmi.

Sebelumnya diberitakan, Muktamar PPP yang digelar di Bandung sudah mulai menunjukan aura pertarungan menuju pucuk kepemimpinan tertinggi di partai itu sejak dimulai. Forum Komunikasi DPC PPP se-Indonesia (FKDPI) menyatakan, sebagian Dewan Pimpinan Cabang PPP terancan dipecat atau dibekukan apabila tidak mendukung calon Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. (eh)