Golkar Desak Jokowi Reshuffle Menteri-menteri 'Atraksi'

Pelantikan menteri hasil reshuffle Kabinet Kerja
Sumber :
  • Nila Chrisna

VIVA.co.id – Ketua DPP Golkar Andi Harianto Sinulingga menilai bahwa Presiden Joko Widodo perlu melakukan perombakan Kabinet Kerja. Dia menyebut masih ada menteri yang bukan berorientasi pada kerja, melainkan hanya ingin disorot media.

"Itu tepat, permintaan publik saya kira untuk mereshuffle menteri-menteri yang bukan menteri kerja, tapi menteri atraksi. Tidak ada kegiatan kecuali untuk menarik perhatian publik. Kalau kerja kan orientasinya hasil," kata Andi dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016.

Andi menyebut bahwa Jokowi harus segera mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi yang tepat pula. Hal tersebut diperlukan agar nantinya Kabinet Pemerintahannya dapat langsung bekerja secara cepat.

Kendati demikian, Andi berharap Jokowi juga tidak terlalu sering melakukan perombakan. "Jangan sampai habis reshuffle ini ada reshuffle lagi, sehingga orang bilang bukan kabinet kerja tapi kabinet reshuffle," kata Andi.

Pada kesempatan berbeda, Peneliti Senior LIPI, Syamsuddin Haris, menyebut perombakan diperlukan untuk lebih mengoptimalkan kinerja para Menteri dalam kabinet. Dia berharap Jokowi tidak terlalu lama menunda Reshuffle.

Selain itu, dia menyarankan Jokowi untuk melakukan perombakan dengan berdasarkan penilaian kerja, bukan semata-mata faktor politik saja.

"Reshuffle harus bertolak pada kinerja, bukan akomodasi politik, karena banyak pihak akan kecewa. Jangan sampai reshuffle disandera banyak kepntingan di sekeliling Jokowi," katanya.